Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Kurs Dolar Untungkan Produk UKM

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan mutu produk koperasi dan usaha kecil menengah Indonesia secara sistematis mendapat apresiasi dari nilai dolar Amerika yang akhirnya menguntunkan karena buyers menilai harganya murah.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan mutu produk koperasi dan usaha kecil menengah Indonesia secara sistematis mendapat apresiasi dari nilai dolar Amerika yang akhirnya menguntunkan karena buyers menilai harganya murah.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Muhammad Taufiq, mengatakan kondisi tersebut sangat menguntungkan sehingga hasil pameran internasional SME Exhibition 2013 di Nusa Dua, Bali sangat positif.

Adapun komoditas yang paling populer selama pameran internasional itu berasal dari industri kreatif yang terdiri dari hasil kerajinan dan produk  asesoris.  Dari total omzet Rp7,9 miliar, produk kreatif menghasilkan pendapatan sebesar Rp5,6 miliar.

“Selama pameran berlangsung, 4-7 September 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center, secara umum berlangsung baik, karena pengunjung khususnya dari anggota delegasi Asia Pacific Economic Cooperative (APEC),” katanya kepada Bisnis hari, Rabu (18/9/2013).

Dari pameran yang dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan Menteri UKM dan Menteri Perempuan anggota APEC, panitia mendapat pelajaran berharga bahwa pada pelaksanaan pameran internasional, perlu dilengkapi dengan counter penukaran uang.

Positifnya, kata Taufiq, mutu produk Indonesia mendapat apresiasi dengan nilai tukar dolar Amerika yangmemberi keuntungan bagi wisatawan maupun buyers dari manca negara. Secara umum mereka menilai harga jual produk KUKM Indonesia tergolong murah.

Di sisi lain terjadi kemitraan usaha antara KUKM dengan pengunjung. Termasuk dengan KUKM manca negara yang juga dilibatkan dalam pameran tersebut. Tercatat ada beberapa peserta pameran mendapat transaksi jangka panjang.

UKM Joewita Silk misalnya, sepakat bermitra dengan KUKM Bee Handicraft dan Limo Application untuk memasok kebutuhan bahan baku mereka, yakni sutra. UKM Queen juga mendapat kerjasama dengan pengusaha dari Rusia untuk memasok iPad.

Berikutnya UKM produsen tenun torso dari Jepara, Jawa Tengah menemukan mitra kerja demean UKM Kendari untuk memperkaya motif dan ragam desain tenun khas Kendari. Jepara Women Entrepreneurship, produsen furnitur bermitra dengan pelaku usaha kopi luwak Bali.

“Perusahaan Jepara Women Entrepreneurship akan memasok berbagai produk funitur yang dipergunakan untuk outlet café kopi luwak di berbagai lokasi di Bali. Saat ini prospek order masih akan terus berlangsung,” ungkap Taufiq.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper