Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum akan menggunakan loan China untuk pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi II.
Menteri Pekerjaan Djoko Kirmanto menjelaskan dua seksi pertama tol sepanjang 58,35 km tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah berupa viability gap fund (VGF).
Pada November 2012, pihaknya melakukan groundbreaking pembebasan lahan tol Cisumdawu seksi I yang dibiayai dari pinjaman China sebesar Rp1,2 triliun.
"Kalau masih ada [loan China], kita mau pakai lagi. Tapi belum dibahas lagi," katanya akhir pekan lalu.
Terakit dengan pinjaman dari asing, Djoko menyampaikan pihaknya sangat terbuka dengan dana lunak tersebut.
Kendati demikian, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni memungkinkan, dirinya lebih memilih menggunakan APBN.
"Kan akan jadi APBN juga," ujarnya.
Tol Cisumdawu dibagi menjadi 6 seksi, yakni Cileunyi–Tanjungsari (9,80 km), Tanjungsari– Sumedang (17,51 km), Sumedang-Cimalaka (3,73 km), Cimalaka-Legok (6,96 km), Legok-Ujungjaya (16,35 km), Ujungjaya-Kertajati (4,00 km).