Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asahimas Tingkatkan Penjualan ke Pasar Domestik

Bisnis.com, JAKARTA--PT Asahimas Chemical, perusahaan kimia hilir asal Jepang berkomitmen meningkatkan pasokan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Selain melakukan perluasan pabrik, Asahimas secara bertahap juga sudah menurunkan

Bisnis.com, JAKARTA--PT Asahimas Chemical, perusahaan kimia hilir asal Jepang berkomitmen meningkatkan pasokan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Selain melakukan perluasan pabrik, Asahimas secara bertahap juga sudah menurunkan persentase ekspor untuk diberikan ke dalam negeri.

Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi mengatakan saat ini Asahimas tengah mengurangi ekspor lantaran permintaan dalam negeri yang meningkat terus. Awalnya, porsi pasokan untuk dalam negeri sekitar 60% dan eskpor 40%. Namun, sejak tiga tahun belakangan, perusahaan mulai menurunkan dan saat ini porsi dalam negeri sudah mencapai 80% dan eskpor 20%.

“Permintaan produk Klor Alkali seperti Caustic Soda dan Vinyl Chloride di Asia Tenggara terus meningkat, bisa 5% setiap tahunnya,” kata Benny di kantor Kementerian Perindustrian, Jumat (6/9/2013).

Seperti diketahui, Asahimas Chemical akan ekspansi perluasan pabrik di Cilegon, Banten dengan investasi sekitar US$400 juta. Saat ini, pabrik eksisting di Cilegon memiliki kapasitas produksi caustic soda sebanyak 500.000 ton dan akan ditingkatkan menjadi 700.000 ton. Kemudian untuk polyvinyl chloride (PVC) akan ditingkatkan dari 300.000 ton menjadi 550.000 ton. Adapun untuk vinyl chloride monomer (VCM) akan ditingkatkan dari produksi 400.000 ton menjadi 800.000 ton.

Caustic soda digunakan dalam proses produksi alumina, bubur kayu, kertas dan rayon, serta berbagai proses pengolahan air. Permintaan untuk caustic soda meningkat seiring dengan kemajuan industri. Sedangkan untuk PVC, salah satu komoditas resin yang utama, cenderung meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan aplikasi PVC seperti pipa yang umum digunakan dalam infrastruktur dan pembangunan perumahan.

Proses pembangunan perluasan pabrik tersebut saat ini sedang dalam proses analisis dampak lingkungan (Amdal) dan diperkirakan bisa konstruksi akhir tahun ini. Sehingga diharapkan bisa beroperasi pada 2015.

Presiden Direktur Asahimas Chemical Jun Miyazaki mengatakan pertumbuhan kebutuhan produk kimia dalam negeri yang terus meningkat membuat pihaknya meningkatkan porsi pasokan untuk dalam negeri.  Adapun secara keseluruhan, pihaknya juga sudah meningkatkan pasokan untuk dalam negeri hingga 80%.

“Yang tadinya ekspor kami bawa masuk ke dalam negeri, ini untuk mencegah impor masuk juga. Tetapi dengan kebutuhan dalam negeri dan Asia Tenggara yang meningkat terus, peroduksi hasil ekspansi ini awalnya untuk dalam negeri dan ekspor dengan porsi yang sama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper