Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Formulasikan Harga Patokan Mineral untuk Royalti dan Ekspor

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menggodok harga patokan mineral untuk menentukan royalti tambang mineral dan harga patokan ekspor.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menggodok harga patokan mineral untuk menentukan royalti tambang mineral dan harga patokan ekspor.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dede Ida Suhendra mengatakan saat ini mereka meminta pendapat para pengusaha mineral untuk mencari formula yang tepat.

"Harga patokan ini nantinya perkomoditas, patokan ini untuk menentukan royalti minimum," ujarnya hari ini, Kamis (5/9/2013).

Patokan ini merupakan hal yang baru dirintis dengan pertimbangan pengusaha mineral. Perkembangan dari beleid yang akan ditetapkan ini masih mengundang dari berbagai komoditas pengusaha untuk kesiapan mereka dalam penentuan harga.

"Kami kemarin telah mengundang perusahaan-perusahaan, kami masih meminta masukan dari mereka," imbuhnya.

Nantinya, dari harga patokan ini, pemerintah tidak hanya menentukan royalti minimum. Aturan harga patokan mineral juga diminta oleh Kementerian Perdagangan untuk pertimbangan membuat harga patokan ekspor, angka yang menentukan berapa nilai pajak yang harus dibayar.

Penggodokan aturan baru ini berkaitan dengan kesiapan pemerintah dalam memenuhi pasokan dalam negeri  atau DMO (domestic market obligation). DMO mineral akan menyesuaikan harga pasar dan penerimaan negara dari royalti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper