Bisnis.com, NUSA DUA - Indonesia mendorong diterapkannya etika bisnis bagi pelaku usaha kecil menengah untuk mempercepat peningkatan daya saing bagi anggota APEC.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengatakan UKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Peran ini akan lebih baik jika etika bisnis UKM semakin baik dan melakukan inovasi produksi,” katanya ketika membuka APEC Small Medium Enterprises MSE) Ministerial Meeting ke-20 dan APEC SME Working Goup ke-37, Selasa (3/9/2013). Pertemuan akan berlangsung hingga 7 September mendatang.
Pada kesempatan itu dia mengapresiasi inisiatif Amerika Serikat untuk mendiskusikan dan meningkatkan pelaksanaan etika bisnis dalam rencana kerja APEC. Sejak 2012, Amerika Serikat telah mendorong beberapa seminar dan lokakarya dan peningkatan kapasitas UKM.
Menurutnya, etika bisnis UKM masih tertinggal dibandingkan dengan pembangunan ekonomi lainnya. Oleh karenanya penerapan etika bisnis UKM ini akan menyelaraskan praktik industri di berbagai negara.
Sebagai langkah awal, kata Syarief, dimulai dengan mengembangkan perangkat prinsip-prinsip APEC untuk kode etik dalam bidang kesehatan, farmasi, dan sektor konstruksi lainnya. Indonesia mendukung inisiatif tersebut dan upaya itu perlu didukung oleh semua anggota ekonomi APEC.