Bisnis.com, JAKARTA— Artha Graha Network melalui anak usahanya PT Tirta Wahana Bali Internasional menyiapkan Rp30 triliun untuk proyek reklamasi Teluk Benoa, Bali.
Direktur Utama Artha Graha Network Wisnu Tjandra mengatakan rencana reklamasi kawasan seluas 838 ha tetap berjalan dan pihaknya akan mempersiapkan kajian analisis dampak lingkungan untuk memperoleh izin reklamasi dari gubernur setempat.
“Harus ada sesuatu yang baru di Bali, seperti pengembangan Sentosa Island di Singapura. Dasarnya itu. Proyek ini dikembangkan di atas lahan tidak produktif. Besaran investasi reklamasi dan lain-lain sekitar Rp30 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/9/2013).
Rencana pengembangan kawasan tersebut secara lebih detil, ujarnya, belum diputuskan. Dia menegaskan separuh dari kawasan akan menjadi area hijau. Secara garis besar, Teluk Benoa tersebut akan disulap menjadi pulau-pulau kecil yang terbagi dalam tiga area.
Daerah tersebut, jelasnya, sebagian besar akan dimanfaatkan menjadi culture park atau theme park yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat Bali. Selebihnya, akan dibangun sarana pendukung pariwisata. Meskipun begitu, Wisnu belum bisa menuturkan target dimulainya konstruksi pengerjaan.
“Disain masih berubah terus, belum fixed. Untuk mendesain ini, kami menggunakan jasa dari pihak yang mendesain Sentosa Island di Singapura dengan mengedepankan perhatian kepada lingkungan,” jelasnya.