Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bawang Merah Mulai Turun Hingga 22%

Bisnis.com, JAKARTA - Harga bawang merah lokal diklaim telah mengalami penurunan harga dengan kisaran 4%-22%.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga bawang merah lokal diklaim telah mengalami penurunan harga dengan kisaran 4%-22%.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan harga bawang merah lokal di beberapa pasar tradisional, harga bawang merah juga sudah mengalami penurunan dengan kisaran Rp30.000-Rp33.000 per kilogram atau turun 4-22% dibanding pekan akhir Agustus.

“Harga di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, per 1 September 2013 masing-masing Rp20.000 per kilogram dan Rp18.000 per kilogram. Harga turun 25,93% dan 17%,” ujar Srie dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini, Senin (2/9/2013).

Dia menjelaskan penyebab turunnya harga ini dikarenakan beberapa sentra produksi bawang merah di Tegal, Brebes, Pekalongan dan Pemalang sudah mulai panen dan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pasokan saat ini di Pasar Induk Kramat Jati, lanjutnya, telah mencapai sekitar 90 ton per hari atau meningkat 100% dari minggu sebelumnya. Secara bertahap diharapkan harga akan kembali normal dengan pasokan mencapai sekitar 125 ton per hari.

Pihaknya berharap dengan mulai meningkatnya pasokan hasil panen, harga bawang merah akan segera kembali normal.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi memaparkan impor bawang merah yang telah terealisasi hingga 26 Agustus 2013 mencapai 5.540 ton atau 73,19% dari alokasi impor semester II/2013 sebesar 7.569 ton

“Diharapkan impor ini dapat membantu menstabilkan harga bawang merah, sehingga tidak memberatkan konsumen,” ujarnya.

Kendati demikian, imbuhnya, jika panen sudah mencukupi kebutuhan nasional izin impor tidak akan ditambah. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper