Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Integrasi Ekonomi Asean, Jangan Sampai Proyek Dikerjakan Pihak Asing

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menegaskan akan mempercepat peningkatan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat menjelang Asean Economic Community (AEC) pada 2015. 

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menegaskan akan mempercepat peningkatan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat menjelang Asean Economic Community (AEC) pada 2015. 

Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Hediyanto W. Husaini mengungkapkan pihaknya akan memacu percepatan tersebut mengingat banyaknya proyek infrastruktur yang akan dikerjakan dalam beberapa tahun ke depan.

Menurutnya, pada AEC nanti tenaga kerja lokal akan berhadapan langsung dengan tenaga kerja konstruksi Asean.

“Proyek infrastruktur di Indonesia sedang tinggi-tingginya. Jangan sampai proyek tersebut malah dikerjakan asing,” katanya di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Dia mengimbau pusat pembinaan kompetensi dan pelatihan konstruksi (Pusbin KPK) dapat memainkan perannya semaksimal mungkin. Dia berharap PusbinKPK dapat mensinergikan segala sumber daya yang ada melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, dan asosiasi terkait lainnya. “Jadi sumber daya yang ada lebih efektif,” terangnya.

Sementara itu, Kepala PusbinKPK Panani Kesai menuturkan hingga saat ini nilai anggaran konstruksi belum sebanding dengan penyerapan tenaga kerja konstruksi.

“Tenaga kerja konstruksi yang dihasilkan juga masih belum mencukupi kebutuhan sejumlah Direktorat Jenderal di Kementerian PU,” jelasnya.

Di samping itu, pada saat ini daya saing tenaga kerja konstruksi Indonesia juga masih berada di bawah negara tetangga.

Untuk itu, dia menegaskan pihaknya akan segera melakukan percepatan pelatihan dan sertifikasi dengan standarisasi minimal setingkat Asia Tenggara. “Minimal yang setingkat Asean harus mutlak segera dilakukan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper