Bisnis.com, JAKARTA - PT.Jababeka Tbk berencana membangun 100 kota industri baru di Tanah Air dalam kurun waktu 12 tahun.
Presiden Komisaris PT Grahabuana Cikarang - anak usaha PT Jababeka Tbk - Tanto Kurniawan, mengatakan proyek kota industri yang setidaknya memiliki luas ratusan hektare itu dimulai dari Kendal Jawa Tengah.
“Untuk Pulau Jawa paling tidak ada 10 kota industri yang akan dikembangkan,” katanya di sela-sela acara peluncuran ruko Thamrin Boulevard @ Kota Jababeka – Cikarang, di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Namun, Tanto masih enggan merinci kota mana saja yang menjadi target pengembangan kota industri tersebut.
Dia menjelaskan, saat ini proyek kota industri di Kendal masih dalam tahap pembebasan lahan.
Untuk melancarkan proyek yang terbilang cukup besar, Jababeka juga tengah menjaring investor-investor asing agar masuk dalam pengembangan tersebut.
Selain itu, Jababeka juga mencari lahan di setiap titik kota yang menjadi target pengembangan kota industri.
Di Indonesia bagian timur, tepatnya di Pulau Morotai, Maluku Utara, merupakan salah satu bagian dari rencana proyek 100 kota industri tersebut.
Untuk mengembangkan pulau itu, Jababeka telah bekerjasama dengan investor Taiwan yang tergabung dalam Taipei Economic & Trade Officer (TETO).
"Pengembangan 100 kota industri tersebut membutuh waktu yang cukup lama yakni sekitar 12 tahun," katanya.
Saat ini, Jababeka sendiri memiliki land bank sekitar 1.000 ha di Kota Jababeka Cikarang. Sekitar 400 ha diantaranya digunakan untuk residensial dan 600 ha untuk kawasan industri.