Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blokir Anggaran Kementerian & Lembaga Tinggal Rp17 triliun

Bisnis.com, , JAKARTA—Anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) yang masih terblokir dan belum dapat dicairkan tinggal Rp17 triliun atau sekitar 2,7% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar Rp622 triliun.

Bisnis.com, , JAKARTA—Anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) yang masih terblokir dan belum dapat dicairkan tinggal Rp17 triliun atau sekitar 2,7% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar Rp622 triliun.

Plt. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan blokir anggaran turun signfikan dari Rp36 triliun pada Juli 2013 menjadi Rp17 triliun pada 13 Agustus 2013.

“Penurunan blokir anggaran K/L ini signifikan karena kami terus pacu agar hingga akhir tahun penyerapannya bisa maksimal,” kata Askolani usai mengadiri rapat paripurna DPR pada Selasa (20/8/13) di Jakarta.

Askolani menjelaskan pihaknya menargetkan sisa anggaran K/L yang masih terblokir pada akhir tahun ini tinggal Rp1,4 triliun. “Berdasarkan hasil komunikasi dengan K/L, kemungkinan anggaran yang tidak terserap sebesar Rp1,4 triliun,” jelasnya.

Menurutnya, untuk membuka blokir anggaran yang tersisa, K/L yang harus melengkapi dokumen pencaiaran, memeroleh persetujuan DPR, dan memenuhi persyaratan lainnya, termasuk audit dari Badan Pemeriksa Keuangan.

K/L juga menemui kendala teknis di lapangan dalam pencairan anggaran, seperti masalahan pengadaan barang dan jasa, serta lahan. Askolani mengatakan pihaknya akan membantu K/L menyelesaikan berbagai hambatan tersebut sesuai dengan wewenang Kemenkeu.

“Kami akan bantu mengatasi hambatan yang ditemui oleh K/L tersebut. Kami di Kemenkeu maunya penyerapan semaksimal mungkin. Kami tidak mau uangnya ditahan-tahan,” jelas Askolani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper