Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Singapore Airlines Naik Menjadi 1,6 Juta Pada Juli

Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines mencatatkan pertumbuhan 4,4% atas seluruh sistem angkutan selama Juli tahun ini dari periode yang sama tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines mencatatkan pertumbuhan 4,4% atas seluruh sistem angkutan selama Juli tahun ini dari periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, kapasitas Singapore Airlines juga tumbuh 3,9% pada Juli 2013 dibandingkan dengan periode tahun lalu.

Public Relations Manager Singapore Airlines Glory Henriette mengatakan raihan pertumbuhan year-on-year 4,4% pada seluruh sistem angkutan penumpang itu diukur dalam kilometer pendapatan penumpang, sedangkan kapasitas maskapai yang diukur dalam kilometer kursi yang tersedia tumbuh sebesar 3,9%.

“Oleh karena itu, tingkat isian penumpang atau passengers load factor-PLF meningkat 0,3 poin persentase menjadi 80,8%. Jumlah penumpang yang diangkut naik 3,7% menjadi 1,6 juta penumpang,” katanya dalam siaran pers, Senin (19/8/2013).

Tingginya tingkat isian penumpang dipengaruhi oleh puncak musim panas. Namun di sisi lain, rute-rute di Asia Barat dan Afrika turun karena pergeseran periode Ramadan.

“Lingkungan operasi tetap menantang dan upaya-upaya untuk merangsang permintaan guna meningkatkan tingkat isian penumpang diperkirakan tetap menekan pendapatan per penumpang.”

Adapun, pada SilkAir, anak usaha perseroan, jumlah penumpang yang diangkut secara keseluruhan naik 6,1% secara year on year pada Juli dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas 13,4%.

Akibatnya, tingkat isian penumpang turun 4,9 poin menjadi 70,1%. Tingkat isian penumpang di rute-rute Asia Timur dan Pasifik juga turun karena pertumbuhan lalu lintas penumpang tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.

Selain itu, rute-rute Asia Barat juga mencatatkan penurunan tingkat isian, karena angkutan penumpang sedikit turun dari periode yang sama tahun lalu meski kapasitas meningkat.

Dari sisi lalu lintas kargo secara keseluruhan yang diukur dalam angkutan ton kilometer terjadi penurunan 9,1% year on year pada Juli lalu, sedangkan kapasitas kargo juga turun 6,7%. Kondisi itu menyebabkan persentase tingkat isian kargo (cargo load factor–CLF) turun 1,5 poin.

Tingkat isian kargo lebih rendah untuk semua wilayah kecuali Asia Timur dan Eropa mengingat perubahan kapasitas yang sesuai dengan permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper