Bisnis.com, JAKARTA---PT Kereta Api Indonesia mencetak tiket elektronik kereta rel listrik komuter Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berjaminan yang akan berlaku sejak 20 Agustus 2013.
"Penumpang kereta semakin meningkat, sayangnya kartu 'single trip' banyak yang hilang, sehingga sebentar lagi kartu yang digunakan akan dikenakan jaminan sebesar Rp5.000," ujar Direktur PT KAI Ignasius Jonan di Jakarta, Sabtu (3/8) malam.
Jonan menjelaskan bahwa dengan tiket elektronik berjaminan tersebut, penumpang perlu membayar Rp5.000 untuk jaminan tiket dan Rp2.000 untuk harga perjalanan, sehingga untuk tiket "single trip", penumpang perlu membayar Rp7.000.
Namun, lanjut Jonan, uang jaminan Rp5.000 tersebut dapat ditukarkan dengan uang kembali dalam jumlah yang sama (refund) di stasiun tujuan para penumpang.
"Refund memiliki masa tenggang selama tujuh hari. Kalau tujuh hari tidak dikembalikan dan tidak digunakan, maka refund tersebut akan hangus," kata Jonan.
Menurut Jonan, produksi tiket elektronik berjaminan dilakukan karena para penumpang seringkali menghilangkan tiket elektronik KRL commuter yang mengakibatkan kerugian dialami PT KAI.
"Tiket yang hilang itu ada 800.000 tiket dari 1,4 juta tiket elektronik yang kami produksi dengan kerugiannya mencapai Rp2 miliar," kata Jonan.
Dengan adanya tiket elektronik berjaminan, Jonan berharap para penumpang bisa lebih hati-hati dalam menggunakan dan menjaga tiket tersebut, sehingga tiket tersebut dapat digunakan kembali secara berulang-ulang.
Menurut Jonan, PT KAI akan mencetak dua juta tiket elektronik KRL commuter Jabodetabek baru untuk stok satu minggu dan akan berlaku sejak 20 Agustus 2013. (Antara)
KAI Terapkan Tiket Elektronik Berjaminan Mulai 20 Agustus
Bisnis.com, JAKARTA---PT Kereta Api Indonesia mencetak tiket elektronik kereta rel listrik komuter Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berjaminan yang akan berlaku sejak 20 Agustus 2013."Penumpang kereta semakin meningkat, sayangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium