Bisnis.Com,JAKARTA – Investasi disektor pertanian tanaman pangan sebagai langkah meningkatkan produksi pangan menuju ketahanan pangan nasional masih sulit terwujud. Beberapa hal disinyalir menjadi penyebab terhambatnya investasi di sektor strategis ini.
Dirjen Tanaman Pangan Udhoro Kasih Anggoro mengatakan investasi sektor pertanian tanaman pangan selama ini masih terkendala sulitnya melakukan pelepasan lahan dan juga minimnya fasilitas infrastruktur publik yang ada.
“Sudah banyak pihak yang tertarik untuk berinvestasi di tanaman pangan, namun harus kami akui realisasinya masih sulit. Salah satunya adalah susahnya melakukan pelepasan lahan dan juga masih minimnya infrastruktur pendukung yang ada,” jelasnya dalam jumpa pers, Kamis (1/8/2013).
Untuk membangun pertanian yang mumpuni, lanjut Anggoro, diperlukan keberpihakan dari berbagai sektor kementerian dan lapisan masyarakat. Karena investasi di sektor ini memang perlu sinergi antar departemen atau kementerian di lingkup pemerintah.
“Industri pertanian yang baik itu harus didukung dari berbagai sektor. Harus terintegrasi, kalau hanya Kementerian Pertanian saja akan sulit direalisasikan,” katanya.
Anggoro juga menyebutkan, beberapa kalangan sudah menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di pertanian, namun sulitnya mendapat lahan membuat mereka mengurungkan niatnya.