Bisnis.com, JAKARATA – Masih belum banyaknya produk hasil kreasi UKM yang berhasil menembus pusat perbelanjaan, antara lain disebabkan karena belum bisa terjaganya stok produksi serta kualitas produk yang belum konsisten.
Henny R Udy, Chief Operations Offices Senayan City mengatakan dengan dipasarkan di pusat perbelanjaan, target market produk UKM tersebut tentu akan lebih besar. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan pelaku UKM, terutama kualitas dan ketersediaan produk.
Apalagi saat ini belum ada tempat yang secara khusus memasarkan produk-produk kreatif karya pelaku usaha UKM. Sebagian besar dari mereka masih menjual produknya secara online atau dari pameran ke pameran.
Sency sebetulnya telah memiliki rencana menyiapkan ruang khusus untuk menjual produk-produk hasil kreasi dari industri kreatif dan UKM binaan Dewan Kerajinan nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI, termasuk produk-produk souvenir kreatif khas Betawi.
“Rencananya akan dibuat tempat khusus, tapi belum ditentukan tempatnya. Selama stok dan kualitasnya terjaga, kami akan mendukung pengembangan dan pemasaran produk-produk UKM serta hasil karya souvenir khas Jakarta,” ucapnya usai pembukaan Jakarta Souvenir Design Award 2013, Kamis (1/8/2013).
Untuk menunjukan dukungannya terhadap produk kreasi pelaku UKM, Senayan City telah tiga kali menjadi tuan rumah penyelenggaran Jakarta Souvenir Design Award dari empat kali penyelenggaraan.
Handaka Santosa, CEO Senayan City berharap dengan keikutsertaan Sency mendukung program tersebut, akan lebih banyak lagi produk-produk souvenir hasil karya pengrajin, industri kreatif, dan UKM binaan yang masuk ke pusat perbelanjaan modern.
Veronika Tjahja Purnama, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta mengatakan penyelenggaran JSDA ini dilaksanakan untuk mencari design souvenir terbaik yang nantinya dapat menjadi souvenir inovatif ciri khas Jakarta dengan standar internasional.
Terdapat 20 hasil karya pilihan dari para finalis yang layak untuk dinilai dan dinikmati masyarakat kota Jakarta, khususnya pengunjung Senayan City dalam Pameran JSDA 2013.
Dengan adanya program ini, hasil karya peserta berkesempatan untuk diproduksi secara massal hingga ke mancanegara dan menjadi salah satu daya tarif wisata Jakarta dan Indonesia pada umumnya.
Selain berhak membawa pulang piala Jakarta Souvenir Design Award 2013, para pemenang juga berhak memperoleh total hadiah senilai Rp52,5 juta, dengan beberapa kategori. “Diharapkan JSDA ini dapat memperkuat ciri khas Jakarta melalui souvenir-souvenir kreatif dan ikonik yang diciptakan.”
