Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina EP Tambah Target Produksi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina EP menargetkan tambahan 2.500 barel per hari hingga akhir tahun ini dari penerapan enhanced oil recovery (EOR) di Lapangan Tanjung, Kalimantan Selatan.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina EP menargetkan tambahan 2.500 barel per hari hingga akhir tahun ini dari penerapan enhanced oil recovery (EOR) di Lapangan Tanjung, Kalimantan Selatan.

Agus Amperianto, juru bicara Pertamina EP mengatakan produksi dari penerapan EOR terus meningkat sepanjang tahun. Awal 2012 lalu produksi EOR mencapai 600 barel per hari, dan meningkat jadi 1.400 barel per hari setelah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengeluarkan peraturan tata kelola mengenai improved oil recovery.

“Lapangan Tanjung adalah salah satu pilot project EOR kami yang menggunakan chemical flood. Pertamina EP memproyeksikan target produksi dari EOR akan mencapai 2.500 barel per hari hingga prognosa akhir tahun 2013,” katanya di Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Teknologi EOR merupakan metode pengurasan minyak tingkat lanjut untuk mengoptimalkan produksi sebuah lapangan migas. EOR diharapkan menjadi penopang produksi minyak nasional di masa mendatang, meskipun memerlukan biaya yang relatif mahal.

Agus Amperianto mengungkapkan saat ini Pertamina EP memiliki 26 lapangan migas yang siap menerapkan EOR. Nantinya, perusahaan akan menggunakan chemical flood dan water flood untuk mengoptimalkan produksi migas.

“Lapangan Tanjung sudah melakukan chemical flood, sedangkan Lapangan Tapian Timur sudah full scale water flood. Kalau 26 lapangan migas kami ini sudah diterapkan EOR, pasti kami dapat memproduksi minyak jauh lebih banyak,” jelasnya.

Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri ESDM mengatakan penerapan EOR di Lapangan Tanjung akan meningkatkan produksi minyak bumi hingga empat kali lipat dibandingkan produksi normal. Dengan begitu, proyek itu dapat menunjang pencapaian target lifting nasional di masa mendatang.

“Setelah pilot project EOR di Lapangan Tanjung selesai, nanti akan dilakukan launch project secara keseluruhan. Dalam beberapa waktu kedepan produksi minyaknya dapat meningkat hingga empat kali lipat,” tuturnya.

Diharapkan dari hasil injeksi kimia Lapangan Tanjung akan menghasilkan produksi minyak sebesar 1.000 barel yang akan dicapai pada tanggal 21 Februari 2013. Injeksi kimia di lokasi pertama di Lapangan Tanjung saat ini telah menggunakan 1 sumur injeksi dan 2 sumur monitoring.

Secara keseluruhan program injeksi kimia secara penuh akan berjumlah 36 lokasi (36 pattern) dengan menggunakan beberapa sumur eksisting sebagai sumur injeksi dan sumur monitoring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper