Bisnis.com, JAKARTA—Progres proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan masih berlangsung alot jelang proses tender.
Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Emma Sri Martini mengatakan saat ini proyek SPAM yang akan memiliki debit air mencapai 4000 liter per detik tersebut masih dalam proses finalisasi persetujuan.
“[SPAM] Umbulan sedang finalisasi, karena pemerintah provinsi Jawa Timur masih berkoordinasi dengan pemkot-pemkot di bawahnya yang belum memberikan approval secara tertulis,” turunya.
Dia mengakui proses tender proyek SPAM Umbulan yang akan dimanfaatkan untuk air minum bagi 3,5 juta konsumen di daerah Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik dengan sistem pemompaan dan pipa transmisi tersebut telah mundur dari rencana awal.
“Iya sudah mundur, tapi tinggal menunggu proses negosiasi pemda saja,” imbuh Emma.
Sebelumnya, Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) kementerian Pekerjaan Umum Rachmat Karnadi mengharapkan proses one on one dengan peserta tender dapat segera dilaksanakan oleh pemprov selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK), sebab seluruh tahapan sebelumnya sudah dirampungkan.
Ada pun peserta tender yang masih bertahan yakni Konsorsium Medco dan PT Bangun Cipta Kontraktor; Konsorsium China Harbour dan PT Manggala Purnama Sakti, Konsorsium Amerka Bumi Capital, PT Bakrieland Development, dan Beijing Enterprise Water Group, serta Kukdong Engineering Construction dan PT Brantas Abipraya.
Sementara itu, PT SMI merupakan BUMN yang membantu fasilitasi pembiayaan dan melakukan pra-feasibility study proyek bernilai Rp2,07 triliun tersebut.