Bisnis.com, JAKARTA – Pengadaan infrastruktur pembiayaan untuk pertanian harus terus ditingkatkan guna mendukung pertanian yang semakin baik dan modern. Salah satu caranya adalah dengan menemukan skema baru pembiayaan yang lebih efektif.
Anggota Komite Inovasi Nasional Bustanul Arifin, melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (20/7/2013) mengatakan pengadaan infrastruktur pembiayaan untuk pertanian harus terus dikembangkan, misalkan dengan sistem informasi kredit, mobile banking dan e-money, sampai pada dukungan regulasi untuk bank branching dan akses pasar baru.
“Memang diperlukan jalur keuangan pertanian yang lebih baik. Skema-skema baru yang cocok bisa diterapkan misalnya dengan resi gudang atau inovasi pembiayaan melalui lembaga non bank yang khusus ke pertanian,” katanya dalam release tersebut.
Selain itu, Bustanul melanjutkan masalah struktural dari pembiayaan pertanian adalah rendahnya informasi dan sistem komunikasi antara lembaga perbankan dan sektor pertanian. Hal lainnya adalah masih adanya dualisme pandangan terhadap kesenjangan antara modern-agribisnis skala besar dengan tradisional - pertanian skala kecil.
untuk itu, Pihaknya merekomendasikan pemerintah agar memperhatikan pembangunan infrastruktur fisik pertanian seperti perbaikan jalan, pelabuhan, irigasi, fasilitas gudang penyimpanan dan stasiun cuaca merupakan hal yang harus diperhatikan.