Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Sumatra, Lebar Jalan Lintas Timur 7 m pada 2014

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan Rp6,5 miliar untuk meningkatkan lebar jalan lintas timur Sumatra menjadi 7 meter pada 2014 guna meningkatkan kualitas jalan nasional tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan Rp6,5 miliar untuk meningkatkan lebar jalan lintas timur Sumatra menjadi 7 meter pada 2014 guna meningkatkan kualitas jalan nasional tersebut.

Waskito Pandu, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Sosial Budaya dan Peran Serta Masyarakat mengatakan capaian tersebut merupakan rencana strategis Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kami terus melakukan beberapa pengerjaan, ada juga sebagian pelebaran jalan dari yang tadinya 6 meter menjadi 7 meter. Pada 2014, seluruh trans Sumaera harus 7 meter,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7).

Kegiatan pelaksanaan pelebaran jalan dilakukan di Batas Provinsi Jambi -Peninggalan di titik KM 149 - KM155 dan KM 230 – KM 231. Kemudian, pemasangan marka jalan akan dilakukan di ruas Betung – Palembang.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Sumatera Selatan Bastian Sihombing menuturkan pekerjaan fisik yang ada harus selesai H-7 Lebaran.

"Kita instruksikan semua terutama konsentrasi lintas timur untuk menyelesaikan program tutup lubang jalan. Pada H-7, mereka harus menyelesaikan segera termasuk marka jalan dalam rangka meningkatkan kkeamanan jalan," katanya.

Dia menyampaikan titik paling krusial untuk jalur mudik di Sumatra adalah dari Lampung ke Batas Palembang kemudian Palembang ke Betung. Sedangkan di antara Palembang menuju Indralaya merupakan titik rawan kemacetan karena lalu lintas jarak jauh bercampur dengan lalu lintas komuter pusat kota.

Untuk mengatasi hal tersebut Kementerian PU berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan.


Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sumatera Selatan Heru Setiawan menambahkan rawan kemacetan yang lain adalah arah Jambi di KM 13 dan batas Palembang arah Betung karena ada bottle neck.

"Arah Jambi juga ada beberapa pasar tumpah di Sungai Lilin dan pangkalan balai kota. Kami siaga 24 jam sekaligus menyiapkan peralatan berat untuk berjaga-jaga jika terjadi longsor," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper