Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perumnas Akan Bangun 15 Rusunami, Berapa Kisaran Harganya?

Bisnis.com, JAKARTA— Perum Perumnas menargetkan dapat memulai pembangunan 35 tower rumah susun milik (rusunami) pada 2013, di mana 15 tower di antaranya terletak di Cengkareng (Jakarta Barat).
Fatia Qanitat
Fatia Qanitat - Bisnis.com 19 Juli 2013  |  11:10 WIB
Perumnas Akan Bangun 15 Rusunami, Berapa Kisaran Harganya?

Bisnis.com, JAKARTA— Perum Perumnas menargetkan dapat memulai pembangunan 35 tower rumah susun milik (rusunami) pada 2013, di mana 15 tower di antaranya terletak di Cengkareng (Jakarta Barat).

Sampai saat ini, Perumnas telah melakukan pemancangan tiang pertama pada 25 tower rusunami, dan diperkirakan mencapai 35 tower sampai akhir tahun. Ini merupakan bagian dari program pembangunan 200 tower rusun.

“Lokasi pembangunan rusunami lainya adalah di Cengakareng sebanyak 15 tower, dan 3 tower di Kemayoran,” ujar Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief, Kamis (18/7/2013).

Dia memaparkan rusunami yang akan dibangun oleh Perumnas akan dijual dengan kisaran Rp200 juta hingga Rp300 juta setiap unitnya.

Pihaknya memaparkan setiap rusunami akan terdiri dari 400 unit, yang juga disediakan tempat parkir dengan perbandingan 8:1 atau 10: 1.

Dari rencana pembangunan 200 tower, Perumnas menargetkan pembangunan 100 lahan bisa dilakukan di atas lahan milik, sementara 100 tower lainnya diharapkan bisa dibangun di atas lahan milik BUMN atau pemda.

Adapun nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan satu tower mencapai hampir Rp100 miliar. Masa pembangunan diperkirakan antara 1-2 tahun. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

cengkareng rusunami perum perumnas kemayoran
Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top