Bisnis.com, BENER MERIAH - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah meminta Kementerian Perdagangan untuk membantu pertambahan nilai produksi Kopi Gayo yang menjadi andalan masyarakat lokal.
Harapan itu disuarakan oleh Bupati Bener Meriah R. Abdul Gani saat menyambut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di kediaman resminya di Bener Meriah, Nangroe Aceh Darussalam, Selasa (16/7/2013).
Gani menyebutkan kopi merupakan komoditas utama andalan warga Bener Meriah. Sebanyak 60% penduduk kabupaten yang baru dilanda bencana gempa bumi itu menggantungkan pencaharian dari kopi, baik sebagai petani, pengusaha maupun penyortir kopi.
Angka tersebut jauh melampaui jumlah penduduk yang bermatapencaharian di bidang lain seperti berdagang, bertani bawang, bahkan pegawai pemerintahan.
Hanya saja, lanjutnya, para petani dan pengusaha kopi di wilayah itu masih terkendala proses produksi sehingga kopi yang dihasilkan belum memiliki nilai tambah.
"Potensi pengembangan komoditas kopi di Bener Meriah itu besar. Rata-rata produksi kopi sini mencapai 30.000 ton setiap tahun. Tetapi umumnya dijual dalam bentuk green bean. Kami harap ada arahan dan bantuan dari Pak Menteri [Mendag] untuk meningkatkan nilai tambah produksi kopi Gayo ini," ujarnya.
Dia optimistis pemberian nilai tambah terhadap produk kopi Gayo dapat membantu mengangkat perekonomian warga Bener Meriah dan Aceh Tengah yang baru saja ditimpa bencana gempa.
Bupati Bener Meriah Curhat ke Mendag soal Kopi Gayo
Bisnis.com, BENER MERIAH - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah meminta Kementerian Perdagangan untuk membantu pertambahan nilai produksi Kopi Gayo yang menjadi andalan masyarakat lokal. Harapan itu disuarakan oleh Bupati Bener Meriah R. Abdul Gani saat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
45 menit yang lalu
Pemerintah Wanti-wanti Harga Rumah Bakal Naik, Imbas Kebijakan PPN 12%
1 jam yang lalu