Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Libatkan Peternak Kecil, Kampar Tingkatkan Pasokan Hewan Kurban

Bisnis.com, PEKANBARU--Pasokan sapi dan kerbau untuk hewan kurban di Kabupaten Kampar, Riau, pada tahun ini diperkirakan mencapai 5.000 ekor.
M. Kholikul Alim
M. Kholikul Alim - Bisnis.com 14 Juli 2013  |  16:28 WIB
Libatkan Peternak Kecil, Kampar Tingkatkan Pasokan Hewan Kurban

Bisnis.com, PEKANBARU--Pasokan sapi dan kerbau untuk hewan kurban di Kabupaten Kampar, Riau, pada tahun ini diperkirakan mencapai 5.000 ekor.

Bupati Kampar Jefri Noer mengatakan jumlah tersebut setara dengan 18% total kebutuhan hewan kurban di Provinsi Riau.

"Pasokan hewan kurban dari Kampar sekitar 18% dari total kebutuhan Riau sebanyak 27.000 ekor," ujarnya, Jumat (12/7/2013).

Jefri menambahkan pasokan hewan kurban tahun ini melonjak dibandingkan dengan tahun lalu. Menurutnya, pasokan hewan kurban dari Kabupaten Kampar pada 2012 sekitar 2649 ekor. 

Pasokan hewan kurban, lanjutnya, sebagian besar dipenuhi oleh peternak kecil. Jefri menyebut mereka merupakan bagian dari program dana bergulir yang dirilis Pemkab Kampar.

Cokroaminoto, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Kampar, mengatakan defisit hewan kurban di Kampar terus mengecil dari tahun ke tahun. Tahun ini, pasokan lokal diperkirakan hampir memenuhi kebutuhan hewan kurban di daerah tersebut.

"Tahun lalu jumlah kebutuhan hewan kurban di Kampar 6.623 ekor. Sebanyak 3.318 ekor di antaranya merupakan kerbau, sedangkan sisanya sapi," ungkapnya.

Berdasarkan pendataan, lanjutnya, populasi kerbau dan Sapi di Kampar pada tahun ini lebih dari 41.000 ekor. Populasi sapi berkisar 24.000--25.000 ekor, sedangkan sisanya merupakan kerbau. 

Mayoritas sapi, lanjutnya, berada di Kecamatan Tapung Raya. Adapun konsentrasi Kerbau berada di Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri, Salo, Tambang, dan Bangkinang Seberang.

Tingginya populasi sapi dan kerbau di Kampar membuat daerah tersebut ditetapkan sebagai kawasan integrasi sapi--kelapa sawit. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari program swasembada ternak yang dicanangkan pemerintah pusat. 

Cokroaminoto menambahkan Kabupaten Kampar masih mengandalkan sistem dana bergulir untuk memperbesar populasi ternak. Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi tenaga penyuluh untuk meningkatkan kualitas ternak.

“Andalan kami masih program dana bergulir yang diluncurkan Pemkab Kampar. Agar hasilnya bagus, kami akan mengoptimalkan tenaga-tenaga lapangan yang kami punya untuk mendampingi para petani merawat ternak-ternak itu,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jefri noer kabupaten kampar hewan kurban
Editor :

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top