Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA PANGAN: Cabai Merah Tembus Rp54.000, Bawang Merah Rp58.000/Kg

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga cabai merah melonjak dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp54.000 keilogram di sejumlah daerah. Termasuk harga bawang merah.

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga cabai merah melonjak dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp54.000 keilogram di sejumlah daerah. Termasuk harga bawang merah.

Dua hari menjelang Ramadhan, hampir semua harga sembilan bahan pokok (sembako), khususnya cabai dan bawang meroket dengan prosentase kenaikan hingga 80%. Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi, Minggu (7/7/2013), harga cabai dan bawang naik drastis dan mengejutkan ibu-ibu rumah tangga.

Di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, harga cabai merah yang sebelumnya hanya Rp26.000/Kg kini merangkak naik menjadi Rp54.000 hingga Rp55.000/Kg.

Begitu pula dengan harga bawang merah yang sebelumnya Rp32.000/Kg kini sudah melesat menjadi Rp55.000 hingga Rp58.000/Kg.

“Pagi, saya beli cabai  Rp54.000/Kg. Padahal ini baru beli cabai, belum beli lauk-pauk, sayur, bawang. Harga kenaikan ini sangat memberatkan kami," kata Dwi, ibu rumah tangga beranak dua ini.

“Sekarang ini bawa duit Rp100.000 ke pasar tidak dapat apa-apa. Yang dapat cuma capek saja,” keluhnya.

Tak hanya cabai dan bawang yang mengalami kenaikan, harga ayam potong pun terus merangkak naik. Di Pasar Talang Banjar Kota Jambi, ayam potong pada pekan lalu masih dijual seharga Rp25.000/Kg, kini telah naik menjadi Rp37.000/Kg.

Di Rejanglebong,  dari pantauan Antara, harga jual bawang merah di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, per kilogram mencapai Rp50.000.

“Harga bawang merah dalam seminggu ini terus naik, kalau kemarin masih dijual Rp45.000 per kilogram tapi hari ini  Minggu (7/7/2013) Rp50.000. Harga ini terus naik karena pasokan barangnya tidak ada dan kemungkinan harganya akan naik lagi kalau tidak ada bawang dari luar daerah yang masuk ke sini," kata Armen (35) pedagang bawang di kawasan Pasar Bang Mego, Curup, Minggu.

Melonjaknya harga jual bawang merah di daerah itu kata dia, membuat sebagian pedagang bawang mengurangi pembelian barang karena takut bakal tidak laku, mengingat harga jual ini sudah terlalu tinggi dan berisiko merugi jika harganya kembali turun atau pasokan dari pemerintah masuk.

Sementara itu, pantauan di beberapa pasar di Rejanglebong, harga bahan-bahan kebutuhan rumah tangga lainnya yang mengalami kenaikan menjelang datangnya bulan Ramadhan 1434 Hijriyah di daerah itu juga terjadi pada cabai merah keriting dari Rp25.000 per kg menjadi Rp35.000 hingga Rp40.000, kemudian harga beras, minyak goreng curah, gula dan jenis sayur mayur lainnya seperti buncis, kol bulat, sawi, wortel dengan besaran kenaikan antara Rp500 - Rp1.500 per kg.

“Selain harga bawang merah yang naik, juga terjadi untuk harga sayur mayur, telur, ikan, ayam potong, daging dan bahan-bahan sembako lainnya. Untuk telur saja sekarang per karpet sudah Rp33.000, pada hal seminggu lalu cuma Rp28.000, kemudian harga daging Rp110.000, ayam potong Rp35.000 dari Rp30.000 harga sebelumnya," kata Umi Nisha (29) warga perumahan BTN Air Bang, Kecamatan Curup Tengah.

Naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok di daerah itu menjelang datangnya bulan Ramadhan tahun ini tambah dia, membuat kalangan ibu-ibu rumah tangga mengurangi belanja dapur mengingat dana yang dianggarkan bakalan tidak mencukupi satu bulan pengeluaran jika dipaksakan membelinya dalam jumlah seperti biasanya. Untuk itu dia berharap harga sembako ini dapat kembali normal sehingga bisa di jangkau semua lapisan masyarakat.(Antara/msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper