BISNIS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tenau Kupang menggelontorkan dana Rp96 miliar untuk proyek peningkatan struktur dermaga bekas pelayaran rakyat di Pelabuhan Tenau Kupang-Nusa Tenggara Timur. .
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) Edi Priyanto menjelaskan peningkatan struktur dermaga bekas pelayaran rakyat tersebut untuk meningkatkan status dermaga pelayaran rakyat menjadi dermaga multiguna.
"Total anggaran Rp96 Miliar dengan pelaksanaan pengerjaan selama satu tahun dan masa pemeliharaan 180 hari kalender," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/7/2013).
Menurutnya pengembangan dermaga itu dilakukan karena kondisi dermaga pelayaran rakyat saat ini telah mengalami banyak kerusakan sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan kapal pelayaran rakyat.
Dia menambahkan trafik kapal di pelabuhan Tenau Kupang mencapai estimasi call kapal 2.099 call dengan tingkat Berth Ocuupancy Ratio(BOR) telah mencapai 65%.
Proyek pembangunan dermaga itu akan diawali dengan pembangunan trestle atas dermaga pelayaran rakyat lama dengan panjang 90 meter dan lebar 20,5 meter dan akan dilanjutkan dengan pembangunan jetty dengan panjang 110 meter dan lebar 30 meter.
"Setelah itu baru dilakukan dredging sisi kiri sampai -5000 dan sisi kanan -10.000 dan diakhiri dengan pembuatan 2 buah mooring dolphin yang dilengkapi dengan catwalk," katanya.
Dermaga itu yang semula berfungsi sebagai dermaga pelayaran rakyat akan beralih fungsi menjadi dermaga cargo yang dirancang untuk melayani jenis kapal Bulk Carrier dengan ukuran maksimum 30.000 DWT (dead weight tonnage), kapal long supply vessel dengan ukuran maksimum 20.000 DWT dan kapal Bungkering Barge dengan ukuran maksimum 5.000 DWT.
Menurutnya pasca peningkatan struktur dermaga pelabuhan Tenau Kupang diproyeksikan dapat meningkatkan potensi call kapal PT Saipem sebanyak 683 call per tahun dengan minimum throughput bongkar muat pipa offshore sebesar 1.2 juta ton per tahun.
Selain itu diestimasikan juga akan terjadi peningkatan potensi call kapal PT Kupang Resources sebanyak 12 call per tahun dengan minimum throughput bongkar muat batu mangan sebesar 120.000 ton/tahun.
Dia menjelaskan peningkatan struktur dermaga itu selain untuk meningkatkan ekspansi bisnis juga dimaksudkan untuk merespon kerja sam antara Pelindo III (Persero) dengan PT Saipem untuk aktivitasoffshore logistic base.
Ground breaking pengembangan dermaga itu dilakukan pada Selasa 2 Juli 2013 di Kupang-Nusa Tenggara Timur.