Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BAHAN PANGAN: Di Bogor, Cabai Rawit Rp60.000 Per Kilogram

BISNIS.COM, BOGOR-- Kenaikan harga bahan pangan pokok di luar Kota Jakarta terus bergerak naik. Di Kota Bogor, misalnya,  harga cabai rawit merah  naik 33,3% sudah menembus Rp60.000 per kilogram, begitu juga harga telor naik hingga Rp21.000

BISNIS.COM, BOGOR-- Kenaikan harga bahan pangan pokok di luar Kota Jakarta terus bergerak naik. Di Kota Bogor, misalnya,  harga cabai rawit merah  naik 33,3% sudah menembus Rp60.000 per kilogram, begitu juga harga telor naik hingga Rp21.000 per kilogram dan ayam yang menembus harga Rp35.000 per kilogram.

“Harga ini sudah naik sejak kenaikan harga BBM, menghadapi bulan puasa harga juga mengalami kenaikan karena tren. Kenaikannya memang cukup tinggi, misalnya harga ayam sekarang sudah tembus Rp35.000 per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, M Sinaga di Bogor, Selasa (2/7/2013).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan kenaikan harga menjelang Ramadhan tahun ini lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya yakni mencapai 8%.  “Kenaikan rata-rata sebesar 7%-8%, kenaikan ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya," kata  M Sinaga.

Sinaga menjelaskan sudah menjadi kecenderungan bahwa seminggu sebelum Ramadhan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran akibat mekanisme pasar yakni meningkatnya permintaan.

Namun, lanjut Sinaga, selain karena tren menjelang Ramadhan, kenaikan harga juga dipicu oleh kenaikan harga BBM.

Harga telur pada bulan puasa tahun lalu, lanjut Sinaga, hanya mencapai Rp18.000/kg, tapi tahun ini sudah menembus Rp21.000. Berdasarkan pantauan Disperindag di tujuh pasar tradinsional Kota Bogor hampir 22 item barang yang dipantau harganya mengalami kenaikan.

Seperti beras jenis IR 64 mengalami kenaikan sebesar 4,3%  yakni dari Rp7.500/kg menjadi Rp7.833/kg, minyak goreng mengalami kenaikan untuk jenis kemasan yakni dari Rp13.857 menjadi Rp14.000 atau sebesar satu persen.

"Untuk minyak tanpa kemasan atau minyak curah masih stabil yakni Rp10.000 per kilogram," kata Sinaga.

Harga daging juga mengalami kenaikan, untuk daging sapi murni naik 3,8 persen atau dari Rp94.286 menjadi Rp98.000 per kg, daging ayam broiler naik 11,3 perden dari Rp33.714 menjadi Rp38.000 per kg. Untuk ayam kampung juga naik sebesar 8,2 persen yakni dari Rp47.857 menjadi Rp52.143 per kg.

Untuk cabe, beberapa yang mengalami kenaikan cabe rawit hijau dari Rp28.571 menjadi Rp30.571 per kg atau sebesar 6,5%, disusul cabe rawit merah naik  33,3% atau dari Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kg.

"Untuk cabe merah keriting dan biasa stabil yakni Rp40.000 per kg cabe merah keriting dan Rp32.000 untuk cabe merah biasa," kata Sinaga.

Sementara itu, sejumlah harga yang masih stabil diantaranya gula pasir. Untuk gula impor Rp12.500 per kg dan Rp12.500 per kg untyk gula lokal.

Harga telur ayam yang sudah mengalami kenaikan signifikan sejak seminggu lalu kini bertahan di harga Rp21.000 per kg.

"Naiknya harga kebutuhan pokok ini membuat sejumlah pedagang mengeluh kesulitan untuk berjualan," lata Riko (23), pedagang sayuran di Pasar Anyar.

Ia mengatakan bahwa penjualan lesu, kalaupun ada yang membeli banyak menawar karena harganya terlalu tinggi. (Antara/msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper