BISNIS.COM, JAKARTA--PT Ciputra Group akan kembali membangun gedung perkantoran Tower 4 pada proyek mixed use Ciputra World 1 di Jalan Prof. Dr. Satrio Jakarta, seiring dengan permintaan para tenant yang tinggi untuk melakukan ekspansi bisnis.
Presiden Direktur PT Ciputra Group Candra Ciputra mengatakan saat ini banyak perusahaan asing yang meminta ruang perkantoran yang luas sekitar 15.000 m2 hingga 20.000 m2 dan berada di lokasi strategis.
"Salah satu proyek perkantoran kami yang sukses adalah DBS Bank Tower. Awal membangun DBS pasarnya memang biasa saja, tetapi ternyata booming dan rentalnya pun naik," ujarnya dalam konferensi pers di Marketing Galery Ciputra World 1, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Saat ini, lanjutnya, tingkat okupansi sewa gedung perkantoran DBS Bank Tower sudah mencapai 40% dan ditargetkan terisi sampai 80% pada akhir tahun ini.
Dia menjelaskan proyek Office Tower 4 tersebut memiliki luas bangunan 85.000 m2 dan tinggi 46 lantai. Rencananya, gedung yang menelan investasi US$300 juta itu segera dibangun pada akhir 2013 dan ditargetkan selesai pada 2016.
"Kami akan menyewakan office tersebut dan sebagian akan dijual maksimal 30%. Tapi tidak menutup kemungkinan akan disewakan semua, karena kami melihat potensi pasar bahwa lokasi kami ini bagus untuk memperoleh recurring income," jelasnya.
Dalam proyek mixed use Ciputra World 1 Jakarta terdapat sembilan komponen, di antaranya Mal Lotte Shopping Avenue (seluas 130.000 m2), DBS Bank Tower (73.000 m2), Raffles Hotel Jakarta (174 kamar), apartemen Raffles Residences (88 unit), kondominium MyHome (136 unit), apartemen servis Ascott Jakarta (170 unit), Ciputra Artpreneur Centre yang terdiri dari museum seni, dan theater untuk pertunjukan kelas dunia serta Office Tower 4 yang segera dibangun.
"Rencanannya pada komponen 9 [Office Tower 4] ini kami akan bangun restoran lifestyle di lantai paling atas. Jadi bisa melihat pemandangan kota Jakarta," ujarnya.
Sugwantono Tanto, Direktur Retail Ciputra Group, menjelaskan saat ini harga sewa ruang kantor di DBS Bank Tower mencapai Rp350.000 /m2 per bulan, harga sewa tersebut naik dari sebelumnya yakni Rp250.000 /m2 per bulan.
"Untuk Office Tower 4 ini belum bisa kita tentukan berapa harga sewa maupun harga jualnya nanti, yang pasti bisa lebih dari harga sewa di tower DBS karena harga properti ini setiap saat akan naik, " katanya.