BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan makanan dan minuman mengklaim telah menaikkan pasokan hingga 50% di depo daerah guna mencegah terjadinya kelangkaan menjelang Lebaran.
Ketua Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan penaikan pasokan ini dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi adanya larangan penyeberangan atau masalah transportasi.
“Kami telah menambah pasokan hingga 50% di depo daerah. Biasanya H-7 sudah terjadi berbagai masalah transportasi seperti kemacetan dan juga larangan pengiriman produk melalui laut. Hanya pemudik dan bahan sembako saja yang boleh,” kata Adhi kepada wartawan, Senin (24/6/2013).
Dia menambahkan sebelumnya perusahaan rata-rata telah meningkatkan kapasitas produksi antara 20%-30% untuk menambah pasokan. Bahkan, khusus produk musiman Lebaran seperti biskuit dan sirup kapasitas produksinya meningkat hingga dua kali lipat.
Gapmmi berharap dengan adanya ketersediaan pasokan ini harga di pasaran tidak akan melonjak. Apabila terjadi kenaikan ini hanya disebabkan karena spekulasi pasar, bukan kelangkaan pasokan. (Foto:uswateralliance.org)