BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Pengatur Jalan Tol tengah menilai standar pelayanan minimum (SPM) semester I terhadap 24 ruas tol yang sudah beroperasi yang berlangsung hingga Agustus mendatang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan kondisi SPM dari para operator jalan tol.
“Baru operator tol yang berada di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar yang sudah melaporkan kondisi SPM-nya. Tapi, kami belum selesai menilai kondisi seluruh tol,” katanya, Kamis (20/6).
Dari laporan SPM tersebut, BPJT akan melakukan evaluasi dengan kondisi di lapangan, yang berlangsung dari Juli-Agustus sebelum penilaian SPM seluruh jalan tol diumumkan.
Untuk penilaian SPM ruas tol semester II/2012, Gani menyampaikan semua ruas tol telah dinyatakan sudah memenuhi standar yang ditentukan, kecuali tol Kanci-Pejagan.
Sebelumnya sebanyak 10 ruas tol diminta memperbaiki SPM, karena masih terdapat jalan berlubang, pagar yang hilang, kurangnya lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.
Kesepuluh tol tersebut antara lain tol Cawang-Tomang-Cengkareng, tol Jakarta-Cikampek, tol Jakarta Outer Ring Road, tol Ulujami-Pondok Aren, dan tol Sedyatmo. Selain itu, adalah tol Cipularang-Padaleunyi, tol Kanci-Pejagan, tol Surabaya-Gresik, tol Waru-Juanda, dan tol Bogor Ring Road.
JALAN TOL: Penilaian Standar Layanan Juli-Agustus
BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Pengatur Jalan Tol tengah menilai standar pelayanan minimum (SPM) semester I terhadap 24 ruas tol yang sudah beroperasi yang berlangsung hingga Agustus mendatang.Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu