BISNIS.COM, PEKANBARU--PT Perusahaan Listrik Negara (persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menargetkan penggunaan biodiesel sebesar 10% dari total konsumsi solar.
General Manager Perusahaan Listrik Negara (persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Pangaribuan mengatakan pengunaan biodiesel sebagai pengganti solar bakal dimulai Juli tahun ini.
"Sebagai awalan kami targetkan penggunaan biodiesel sebesar 25.000 kiloliter. Tangki penyimpanan dan berbagai perlatan penunjang lainnya sudah disiapkan dan bisa beroperasi bulan depan," ujarnya kepada Bisnis.
Doddy menambahkan jatah solar untuk PLN Wilayah Riau dan Kepri mencapai 222 juta liter per tahunnya. Jatah tersebut merupakan yang terbesar di Pulau Sumatera.
Dengan penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar genset, lanjutnya, solar bisa dialihkan ke daerah lain yang tingkat elektrifikasinya masih rendah. Untuk tahap awal, pembangkit listrik dengan bahan bakar biodiesel digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di beberapa daerah yakni Bagan Siapi-api dan Sungai Kuning.