Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wilayah Riau dan Kepulauan Riau meminta maaf kepada masyarakat Tanjungpinang atas terganggunya pelayanan listrik yang ada di wilayah tersebut.
General Manager PLN Riau dan Kepulauan Riau Feby Joko mengatakan pihaknya akan mengatasi masalah pemadaman bergilir yang sekarang masih berlangsung di wilayah Tanjungpinang.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Tanjungpinang dan berharap pekerjaan dapat selesai sesuai rencana dan pemadaman ini dapat segera diakhiri” ujar Feby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/5/2015).
Pihaknya akan mempercepat penyelesaian transmisi 150 KV Tanjung Uban ke Tanjungpinang.
Menurut Feby, solusi jangka pendek yang sedang dilaksanakan saat ini adalah bersama dengan PLN Batam memastikan operasi PLTMG Tekojo 24 jam dengan daya 12 MW dan direncanakan selesai tanggal 12 Juni 2015.
Pihaknya juga akan menambah mesin baru PLTMG Dompak dengan kapasitas 3 MW yang direncanakan akan beroperasi pada 18 Juni 2015.
"Upaya ini, yang merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini, akan menjaga periode pemadaman bergilir menjadi maksimal dua kali sehari dengan durasi tiga jam untuk siang hari dan 2,5 jam pada malam hari, di luar pemadaman karena gangguan alam," katanya.
Selain itu, PLN juga terus mengawal secara ketat perbaikan PLTU Galang Batang agar dapatselesai pada 16 Juni 2015.