BISNIS.COM, SOLO--General Manager Bandara Adi Soemarmo Solo Abdulah Usman meminta agar sejumlah penerbangan internasional menuju Bandara Ngurah Rai Bali dapat dialihkan menuju Bandara Adi Soemarmo Solo karena slot penerbangan internasional di bandara tersebut telah padat.
“Slot penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai telah habis dan kami siap menampung,” katanya di Solo, Jumat (14/6/2013).
Abdulah juga menyatakan bila penerbangan internasional dapat dialihkan menuju Bandara Adi Soemarmo Solo, pihaknya akan meminta sejumlah maskapai lokal untuk melayani penerbangan dari Solo menuju Bali.
Dia juga menambahkan pihaknya menawarkan pada sejumlah maskapai penerbangan lain seperti Citilink dan Ekspress Air agar membuka rute penerbangan dari Solo menuju Makassar dan Batam.
Selain itu operator Bandara Adi Soemarmo juga telah membicarakan dengan maskapai Garuda Indonesia agar membuka penerbangan langsung Solo menuju Jeddah sehingga melayani penerbangan umroh bagi jemaah haji dari wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan wiilayah barat Jawa Timur.
Pada tahun lalu penerbangan jemaah haji melalui Bandara Adi Soemarmo Solo mencapai 33.750 jemaah haji yang tergabung dalam 91 kelompok terbang.
Dia juga melanjutkan jumlah penumpang internasional di Bandara Adi Soemarmo Solo mencapai 152.103 orang dan pergerakan penumpang domestik pada 2012 mencapai 1,2 juta orang.
Saat ini sejumlah maskapai lokal yang melayani penerbangan dari Solo yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Trigana Air, Indonesia Air Transport (IAT) dan Citilink.
Maskapai lokal itu melayani penerbangan Solo menuju Jakarta, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Berau, Ketapang dan Pontianak.
Dia juga melanjutkan saat ini hanya tiga maskapai yang melayani penerbangan internasional yaitu AirAsia melayani Solo-Kuala Lumpur, Silk Air menerbangi Solo-Singapura dan Garuda Indonesia melayani penerbangan jemaah haji menuju Jeddah.
