Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR DAGING: Bulog Diyakini Bisa Tekan Harga di Pasar

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perdagangan yakin kuota impor daging yang akan ditetapkan sekitar 5.000 ton untuk Badan Urusan Logistik (Bulog) mampu menekan harga jual di pasaran. Harga diperkirakan bisa turun hingga Rp75.000 per kg.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perdagangan yakin kuota impor daging yang akan ditetapkan sekitar 5.000 ton untuk Badan Urusan Logistik (Bulog) mampu menekan harga jual di pasaran. Harga diperkirakan bisa turun hingga Rp75.000 per kg.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi  optimistis Bulog mampu menstabilkan harga daging karena selama ini Bulog yang hanya menguasai 8% dari total konsumsi beras nasional mampu mengendalikan harga. Rencananya, intervensi pasar daging akan dilakukan di Jabodetabek dan Banten.

“Konsumsi daging di Jabodetabek merupakan yang terbesar di Indonesia. Karakteristik dari pasar ini sendiri saling terkait. Jadi bila Bulog mampu mengintervensi di pusat, akan bisa berdampak pada bagian yang lain,” kata Bayu kepada wartawan, Jumat (7/6/2013).

Dia menambahkan intervensi pasar yang dilakukan adalah dengan operasi pasar. Daging akan dijual oleh Bulog secara langsung kepada konsumen. Target utama terkonsentrasi saat menjelang puasa dan Lebaran. Pihaknya akan terus memantau pergerakan harga saat intervensi mulai dilakukan.

Dalam pelaksanaannya, otoritas perdagangan akan menetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.22/2013 sebagai pengganti Permendag No.24/2011 tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Hewan dan Produk Hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper