Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan memperkirakan terjadinya peningkatan volume produksi secara besar-besaran, sejalan dengan lonjakan investasi pada 2011—2012.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan sejumlah proyek pembangunan di sektor industri akan selesai pada 2014 sehingga secara aktif akan memproduksi barang-barang yang bakal masuk ke pasar.
Untuk itu, Indonesia harus bersiap menghadapi peningkatan volume produksi tersebut. "Pembangunan pabrik akan selesai dan produk jadi akan masuk ke pasar domestik dan ekspor sehingga volume produksi yang kita miliki meningkat," kata Bayu di sela-sela acara Market Outlook Perdagangan Berjangka, Rabu (20/11/2013).
Dia mengatakan Indonesia harus siap untuk memfasilitasi perdagangan yang bakal meningkat tersebut, terutama infrastruktur transportasi. Pasalnya transportasi sangat erat kaitannya dengan distribusi produk, termasuk ekspor-impor.
"Kalau kita lihat ekspor 95% diangkut oleh angkutan asing, kita bayar income yang kita dapat untuk bayar dia [transportasi]. Kalau dibiarkan, kita akan makin serius menghadapi tantangan ini," kata Bayu.
Untuk itu, imbuhnya, Indonesia tengah menyiapkan sejumlah bandara dan rel ganda Jakarta-Surabaya, serta pelabuhan yang bisa memfasilitasi perdagangan Indonesia.
“Serangkaian fasilitas tersebut bakal siap digunakan tahun depan,” tuturnya.