BISNIS.COM, SURABAYA--Harga apartemen di Jawa Timur diperkirakan bisa naik 15%-20%, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi kenaikan harga rumah hunian sekitar 14% menurut survei residensial Bank Indonesia.
Menurut Direktur PT Wijaya Karya Bangunan dan Gedung Wahyu Abbas Sudrajat, lokasi strategis menjadikan harga apartemen naik lebih cepat dibandingkan dengan rumah tapak.
"Trennya seperti itu," jelasnya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan apartemen Bale Hinggil di Surabaya, Jumat (7/6/2013).
Wika Bangunan dan Gedung tahun ini membangun sejumlah apartemen. Selain Bele Hinggil di Surabaya, perusahaan itu juga membangun lima apartemen, di antaranya Dago Suite dan Cimbeluit Residence di Bandung.