Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SILK AIR 29 Juni Terbang Perdana Semarang - Singapura

BISNIS.COM, SEMARANG – SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines memastikan secara resmi  segera membuka penerbangan Semarang-Singapura dengan penerbangan perdana pada 29 Juni 2013.

BISNIS.COM, SEMARANG – SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines memastikan secara resmi  segera membuka penerbangan Semarang-Singapura dengan penerbangan perdana pada 29 Juni 2013.

Manager SilkAir Indonesia, Ahmad Zuhri Johari mengatakan kepastian rencana tersebut diperoleh setelah melakukan kajian cukup serius mengenai besarnya potensi pasar Semarang-Singapura yang bis digarap, setelah sebelumnya juga membuka rute Solo-Singapura.

“Potensi pasar di Semarang sangat besar khususnya segmen pariwisata, bisnis, pelajar dan tenaga kerja. Bahkan, selama ini 40% dari penumpang SilkAir yang ke Singapura melalui Bandara Adi Soemarmo Solo berasal dari Semarang,” tuturnya, di Semarang, Rabu (5/6/2013).

Selain itu, lanjutnya berdasarkan survei bahwa Kota Semarang merupakan kota terbesar ketujuh di Indonesia yang selama ini sering berkunjung ke Singapura, dan Indonesia sendiri merupakan negara terbesar ketiga setelah China dan Malaysia yang sering datang ke Singapura.

Menurutnya, SilkAir optimistis dapat menggaet pasar secara maksimal, karena sebagai maskapai dengan pelayanan penuh atau full service tidak takut dengan bayang-bayang minimnya load factor, menyusul sebelumnya sempat ada maskapai penerbangan lain yang sempat tutup melayani rute tersebut, karena pailit.

“Kami sudah atur jadwal sedemikian rupa, dan selain itu yang kami jual tidak hanya sekedar Singapura saja, tapi beyond Singapura, yakni Singapura dapat menjadi hub untuk terkoneksi dengan sejumlah kota-kota besar di negara-negara lainnya dari Singapura,” tuturnya.

Menurutnya penerbangan dari Semarang ke Singapura tersebut akan dapat terkoneksi dengan 90 negara tujuan lainnnya di seluruh dunia, sehingga penumpang dari Semarang yang ingin terbang ke negara lain seperti China, India, Malaysia, Amerika atau Eropa tidak perlu lewat Jakarta lagi.

“Kami memberikan kemudahan penumpang yang akan terbang ke negara lain itu lewat Singapura, ada fasilitas tidak perlu cek in lagi, begitu pula bagasinya akan langsung di pack ke negara tujuan,” tuturnya.

Dia mengatakan rencana penerbangan perdana pada 29 Juni mendatang tersebut akan menggunakan pesawat Airbus 320  dan Airbus 319 dengan kapasitas 150 orang.

“Kami optimistis hingga akhir tahun ini, diharapkan tingkat keterisian penumpang minimal sebesar 60%-70%, seperti Solo-Singapura yang belum lama dibuka beberapa waktu lalu, yang saat ini loadfactor-nya sekitar 64%,” tuturnya. (dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper