Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EKSPOR Kembali Turun 9,11%

BISNIS.COM, JAKARTA—Kinerja ekspor Indonesia pada April 2013 mengalami penurunan hingga 9,11% dibandingkan dengan April 2012 menjadi US$ 14,7miliar. Hal ini disebabkan adanya penurunan ekspor pada sektor migas hingga 18,37%.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kinerja ekspor Indonesia pada April 2013 mengalami penurunan hingga 9,11% dibandingkan dengan April 2012 menjadi US$ 14,7miliar. Hal ini disebabkan adanya penurunan ekspor pada sektor migas hingga 18,37%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan ekspor nonmigas justru mengalami kenaikan hingga 1,74% dibandingkan dengan Maret 2013. Meskipun terjadi pelemahan ekspor, tetapi secara volume mengalami peningkatan.

“Ini menunjukkan permintaan dari luar negeri masih kuat. Contohnya saja volume lemak dan minyak nabati naik 14,4% dan karet naik 10,42%,” kata Suryamin saat jumpa pers di kantornya, Senin (3/6/2013).

BPS mencatat dari total ekspor kumulatif Januari-April 2013 yang mencapai US$60,11 miliar, sektor nonmigas mengalami penurunan hingga 3,07% secara y-o-y dengan nilai US$49,57 miliar.

Dia menambahkan share ekspor nonmigas terbesar pada April 2013 berasal dari bahan baku mineral sebesar US$8,69 miliar serta lemak dan minyak nabati sebesar US$6,26 miliar.

Nilai pengapalan ke China, lanjutnya, mencapai US$6,84 miliar, sedangkan Jepang sebesar US$5,4 miliar. Adapun, Amerika Serikat mengimpor barang dari Indonesia senilai US$4,96 miliar. Dia menambahkan ketiga negara ini berkontribusi sebesar 34,68% dari keseluruhan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper