BISNIS.COM, BALIKPAPAN-- PT Sasa Inti, produsen bahan tambahan makanan, menargetkan kontribusi omzet dari wilayah Kalimantan bisa meningkat menjadi dua digit dari sebelumnya yang hanya 5%-6% dari total omzet Rp3 triliun.
Optimistis tersebut seiring dengan adanya kantor perwakilan yang dapat memperlancar arus distribusi barang dari pabrik.
Field Promotion Manager PT Sasa Inti Erry M. Zakaria mengatakan pihaknya terlambat untuk mengembangkan potensi konsumen di Kalimantan, mengingat besarnya kontribusi dari Pulau Jawa.
Karena itu, pihaknya mulai membuka kantor perwakilan agar dapat menekan terjadinya hambatan dalam proses distribusi yang mengandalkan agen lokal.
“Kami harap [pembukaan kantor perwakilan] ini bisa membantu meningkatkan kontribusi omzet penjualan yang tahun lalu hanya sekitar 5% - 6%,” ujarnya, Sabtu (1/6/2013).
Selama ini, proses distribusi mengandalkan distributor lokal yang bekerja sama dengan pabrikan untuk mengirimkan barang hingga ke pengecer. Sering ada kendala utamanya pengangkutan yang menyebabkan pengiriman kurang maksimal.
Melalui pembangunan kantor perwakilan, hambatan semacam itu diharapkan bisa diminimalisir sehingga tidak mengganggu distribusi barang hingga ke pengecer. Zakaria mengaku masih akan bekerja sama dengan distributor lokal yang selama ini telah membantu proses distribusi produk PT Sasa Inti. (ltc)