BISNIS.COM,JAKARTA--Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum menggelar Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) II yang akan dilaksanakan secara menyeluruh di 32 provinsi dengan sasaran 219 kabupaten/kota pada 2013.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pada tahap awal 2013, PAMSIMAS II akan dilaksanakan di 96 kabupaten/kota yang sudah siap. Sementara itu, untuk 123 kabupaten/kota lainnya sedang dalam proses persiapan dan diharapkan pada 2014 sudah dapat dimulai pembangunan fisik.
“Program PAMSIMAS ini akan terus didorong untuk menjadi arus utama dalam mendukung pembangunan kawasan permukiman perdesaan yang berkelanjutan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2013).
Dia menjelaskan sudah banyak bukti menunjukkan bahwa akses air minum dan sanitasi menjadi kunci dari derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa kejadian luar biasa seperti penyakit diare, typhus, kolera dan penyakit sejenisnya, merupakan dampak langsung akibat rendahnya akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang aman dan layak.
Data BPS menyebutkan pada akhir 2011 menunjukkan akses aman air minum secara nasional telah mencapai 55,04 % dan akses sanitasi 50,04%. Sementara itu, sasaran jangka menengah yang perlu diwujudkan sesuai dengan target MDGs tahun 2015 adalah capaian akses aman air minum sebesar 68,87 % dan sanitasi yang layak sebesar 62,41 %.
”Program PAMSIMAS secara nyata telah meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi. Pada pelaksanaan PAMSIMAS I yang dimulai sejak 2008 hingga 2012, capaian akses aman untuk air minum sebanyak 5,09 juta jiwa dan sanitasi sebanyak 5,81 juta jiwa,” tuturnya.