Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WADUK TITAB BALI: Konstruksi Capai 62%, Ditargetkan Rampung 2014

BISNIS.COM, JAKARTA--Kontraktor pengerjaan waduk Titab Bali, PT Nindya Karya (Persero) mengungkapkan proges pembangunan sudah mencapai 62%. Waduk Titab ditargetkan rampung pada 2014.

BISNIS.COM, JAKARTA--Kontraktor pengerjaan waduk Titab Bali, PT Nindya Karya (Persero) mengungkapkan proges pembangunan sudah mencapai 62%. Waduk Titab ditargetkan rampung pada 2014.

Direktur Utama PT Nindya Karya I Gusti Ngurah Putra mengungkapkan hambatan utama pembangunan waduk di Kabupaten Buleleng itu ialah pembebasan lahan.

"Progres di lapangan 62%. Hambatan yang ada hambatan yg ada masalah pembebasan lahan," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/5)

Dia menjelaskan proses pembangunan waduk Titab terus dilakukan sejalan dengan proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk menggarap Waduk Titab, PT Nindya Karya bekerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero).

Dihubungi secara terpisah Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumbert Daya Air Kementerian PU Pitoyo Subandrio mengungkapkan pemerintah terus berupaya membebaskan lahan.

Data Kementerian PU mencatat Waduk Titab akan menggenangi lahan seluas 68,83 hektare dengan volume tampungan total 12,80 juta meter kubik.

"Di lapangan pembebasan lahan terus berjalan, konstruksi juga demikian. Kita optimis bisa selesai di 2014," ungkapnya.


Waduk Titab merupakan proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp428,7 miliar. Proyek itu merupakan proyek multiyears yang dialokasikan sejak 2011 hingga 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper