BISNIS.COM, JAKARTA- Kelanjutan kerja sama pembentukan perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dan PT Chandra Asri Petrochemical untuk membangun kompleks pabrik petrokimia akan ditentukan pada bulan depan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan saat ini rencana pembangunan pabrik tersebut sedang dalam tahap final decision.
“ Sekarang masih dalam tahap finalisasi, mungkin 2 pekan lagi atau bulan depan sudah ada keputusannya akan lanjut atau tidak,” kata Ali ketika dihubungi Bisnis, Rabu (29/5/2013).
Desember tahun lalu, Memorandum of Understanding (MoU) mengenai finalisasi perjanjian strategis untuk membentuk perusahaan joint venture antara Pertamina dan Chandra Asri sudah diteken. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto dan Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra.
“Itu kan MoU untuk studi rencana pembangunan pabrik, kajian, setelah itu baru kami putuskan go or no go,” tambahnya.
Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko Pertamina Afdal Bahaudin mengatakan pihaknya bersama Chandra Asri masih melakukan kajian dari sisi bisnis komersial dan keekonomian kedua belah pihak.
"Mudah-mudahan segera selesai dan dapat diputuskan go or no go,” jawab Afdal. Setelah persoalan bisnis komersial sudah ada kata sepakat, baru target lainnya bisa mulai dijalankan. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, pihak Chandra Asri belum memberikan jawaban.