BISNIS.COM, JAKARTA—Direktur Utama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Ida Bagus Wirajaya memperkirakan Shangrila Hotel tidak akan bisa difungsikan untuk menunjang pelaksanaan Asia Pasific Economic Cooperation Oktober mendatang.
“Shangrila hotel akan segera dibangun dalam waktu dekat ini di tengah lapangan golf. Kalau untuk mengejar APEC sepertinya tidak mungkin,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (24/5/3013).
Meskipun begitu, sambungnya, pembangunan Sofitel Hotel Nusa Dua Bali diharapkan dapat rampung pada September mendatang. Proses pembangunan, terus digencarkan sampai saat ini.
Di sisi lain, Direktur Utama BTDC Ida Bagus Wirajaya menuturkan pihaknya tengah mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung penyelenggaraan event internasional tersebut.
“Sebelumnya kami hanya memiliki satu entrance (jalan masuk) ke BTDC. Saat ini sudah ditambah, sehingga ada 3 entrance yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah membuat satu landasan helikopter di darat yang bisa dimanfaatkan saat APEC berlangsung. Selain itu, BTDC juga tengah membenahi lapangan golf.
Kawasan BTDC ini, lanjutnya, disiapkan sebagai tempat pariwisata yang ramah pada lingkungan.
Total kamar hotel di kawasan tersebut mencapai 4.400 kamar. Melalui pembangunan Sofitel, yang akan disusul oleh Shangrila Hotel, Wirajaya menghitung jumlah kamar akan mencapai 5.000 kamar. Adapun okupansi hotel di BTDC mencapai 75%.