BISNIS.COM, JAKARTA-- Samsung, produksen produk elektronik dan teknologi asal Korea Selatan fokus menggarap pasar elektronik rumah tangga (home appliances) premium di Indonesia pada tahun ini.
Pasalnya, berdasarkan data lembaga riset Good for Knowledge (GfK), pada tahun lalu terjadi pertumbuhan signifikan berdasarkan nilai untuk pasar premium.
GfK mencatat pertumbuhan berdasarkan nilai untuk pasar premium mesin cuci satu tabung bukaan atas (top loading) 24,5%, dan bukaan depan (front loading) 62,6%.
Untuk pertumbuhan lemari es dua pintu 31,2%, dan side by side (SBS) 105,8%. Untuk AC, tumbuh 27,5%.
Tak hanya itu, berdasarkan volumen penjualan, segmen premium juga mengalami pertumbuhan signifikan. Untuk kulkas SBS tumbuh 104% dan dua pintu 45%.
Mesin cuci bukaan atas tumbuh 36% dan bukaan depan 80%, sedangkan AC tumbuh 25%.
Head of Product Marketing Home Appliances PT Samsung Electronics Indonesia Reza Varindra menyebutkan pada tahun lalu, penjualan produk elektronik rumah tangga ketiga kategori tersebut tumbuh di atas pasar. Kontribusi ketiga kategri terhadap penjualan pun seimbang.
Untuk kulkas SBS dan dua pintu, berdasarkan volume penjualan, produk Samsung masing-masing tumbuh 135% dan 121%. Untuk mesin cuci bukaan atas dan depan, masing-masing 169% dan 52%, sedangkan AC tumbuh 59%.
"Ini membuktikan bahwa segmen premium tahun ini sangat potensial, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta," ujar Reza pada Kamis (23/5/2013).
Sepanjang tahun ini, Reza menargetkan volume dan nilai penjualan produk elektronik rumah tangga Samsung kembali tumbuh di atas pertumbuhan pasar.
Untuk mencapai target tersebut, Samsung telah menyiapkan barisan produk elektronik rumah tangga baru sepanjang sementer I/2013.
Untuk kulkas, total Samsung akan merilis 12 model dengan rincian sembilan model kulkas dua pintu, dua model SBS, dan satu model multipintu.
Untuk mesin cuci, perusahaan menyiapkan enam model bukaan atas dan dua model bukaan depan, sedangkan AC, pada Maret 2013, Samsung telah merilis dua model yang dilengkapi teknologi Wi-Fi dengan ukuran berbeda. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
