BISNIS.COM, BANDUNG--Tingkat okupansi kamar di sejumlah hotel di Bandung mulai menggeliat setelah mengalami penurunan hunian pada triwulan I/2013.
Tingkat hunian Gumilang Regency Hotel Bandung yang terletak di Bandung bagian utara kembali meningkat sejak awal Mei setelah mengalami penurunan pada Maret dan April.
Public Relation Gumilang Regency Ellen Tanti Martha mengungkapkan sejak awal Mei ini hingga sekarang okupansi hotel sudah di atas ekspektasi yaitu mencapai 75%.
“Pada Januari dan Februari okupansi masih sesuai ekspektasi yaitu 55%-65%. Akan tetapi, pada Maret dan April menurun hingga di bawah 50% atau hanya sekitar 45% sampai 48%,” katanya kepada Bisnis, Minggu (19/5/2013).
Dia mengungkapkan okupansi yang mulai meningkat ini aakibat long weekend pada bulan Mei, dan diprediksi akan terus hingga bulan Juli.
Dia menambahkan kenaikan okupansi juga didorong meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang disiapkan hotel dengan fasilitas ballroom berkapasitas 350-400 orang dan ruang rapat berkapasitas menengah 20-50 orang.
“Okupansi pada weekday memang cenderung stabil karena mungkin ini dipengaruhi oleh MICE yang setiap harinya menyumbang 70% hingga 75%,” ujarnya.
Seperti Gumilang Regency Hotel, G.H. Universal Hotel juga mengalami peningkatan okupansi pada pertengahan 2013 ini setelah melewati masa penurunan tingkat hunian pada triwulan I/2013.
Adventa Pramushanti, Public Relation Manager G.H. Universal, mengungkapkan peningkatan okupansi kembali mulai terasa sejak memasuki April.
“Seperti beberapa hotel lainnya, penurunan okupansi juga dialami oleh G.H. Universal pada tiga bulan pertama di tahun ini, terlebih perbandingannya adalah bulan-bulan sebelumnya yang merupakan masa liburan akhir tahun,” katanya.
Dengan fasilitas kamar berjumlah 105 unit, dan harga dari Rp1,75 juta-Rp15 juta, okupansi G.H. sejak satu bulan terakhir selalu berada di 70%-80%.
Beberapa bulan sebelumnya okupansi terkadang hanya berada di angka 60% atau di bawah rata-rata target.
Saat ini, pada masa weekday okupansi mencapai 69%-73%, sedangkan untuk weekend rata-rata meningkat hingga 95% bahkan 100%.
Peningkatan ini diprediksikan akan terus terjadi mengingat masa liburan yang akan hadir pada beberapa waktu ke depan.(k31/yop)
