Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT KAI: Hapus KRL Khusus Wanita Sejak 13 Mei 2013

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia sejak Senin 13 Mei 2013 menghentikan pengoperasian kereta rel listrik khusus wanita karena tingkat keterisian penumpang rendah.

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia sejak Senin 13 Mei 2013 menghentikan pengoperasian kereta rel listrik khusus wanita karena tingkat keterisian penumpang rendah.

Direktur Utama PT Kereta Api Indoensia (PT KAI) Ignatius Jonan menjelaskan rangkaian kereta rel listrik (KRL) khusus wanita diberhentikan sejak 13 Mei 2013 karena okupansi penumpang pada kereta khusus wanita tidak sesuai target PT KAI.

“Kita hapus yang kereta khusus wanita tetapi gerbong kereta wanita pada KRL tetap ada,” ujarnya di sela-sela Seminar Nasional Keselamatan Perkeretapian Indonesia di Jakarta, Selasa (14/5/2013).  

Dia menjelaskan pihaknya akan tetap mengoperasikan 2 gerbong kereta khusus wanita pada bagian depan dan belakang pada setiap KRL yang beroperasi.

Sebelumnya PT KAI menyediakan KRL khusus wanita yang terdiri dari 8 gerbong  kereta yang melayani penumpang pada lintas Jakarta-Bogor.  

 PT KAI mengoperasikan KRL khusus wanita sejak 30 September 2012 yang melayani masyarakat selama 6 hari dalam seminggu pada lintas Jakarta-Bogor.

Kepala Humas PT KAI Mateta Rizalulhaq menjelaskan pada tahun ini pihaknya akan mendatangkan 180 unit KRL commuter line bekas asal Jepang dengan harga Rp1 Miliar per unit untuk meningkatkan angkutan penumpang KRL.  (dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper