BISNIS.COM, JAKARTA – Maskapai penerbangan berbiaya murah diharapkan tetap mementingkan keselamatan, ketepatan waktu, dan keramahan terhadap penumpang.
Suharto Abdul Madjid, Akademisi Sekolah Tinggi Manajemen Trisakti, mengatakan maskapai penerbangan yang mendeklarasikan diri mesti menerapkan pelayanan inti yang mencakup keselamatan, ketepatan waktu, dan keramahan. Sesungguhnya pelayanan inti harus dilaksanakan seluruh maskapai penerbangan, apapun statusnya, dari low cost carrier (LCC) hingga full service.
Maskapai penerbangan tidak boleh membiasakan diri mengulur waktu. Petugas pun harus ramah, tanggap, dan pasang senyum. Dari studi kasus yang digelar Suharto, petugas kerap tidak ramah dan tanggap karena merasa tenaganya diperas dan merasa penghasilannya tidak besar.
“Dampaknya besar ke konsumen. Di diri konsumen terbentuk persepsi bahwa naik pesawat LCC tidak dapat keramahan petugas itu wajar. Persepsi ini keliru sebenarnya,” tutur Suharto saat dihubungi Bisnis, Minggu (12/5).
Karena kondisi itu kadung terjadi, Suharto menyarankan agar pemerintah mengecek lagi aturan dan meningkatkan pengawasan mengenai layanan, khususnya layanan LCC. Perusahaan penerbangan pun perlu menggelar pelatihan pelayanan bagi petugasnya. (if)