BISNIS.COM, PONTIANAK--Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) diharapkan untuk lebih aktif mengikuti berbagai forum dan pameran dagang untuk meningkatkan kualitas produk.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan forum dan pameran dagang merupakan salah satu cara untuk memperkuat pasar dalam negeri.
"Itu cara kita perkuat pasar dalam negeri. Jadi gak usah banyak strategi. Intinya promosi, kenalan, deal bisnis, selesai," kata Bayu dalam Forum Dagang Produk Dalam Negeri, Sabtu (11/5/2013).
Dia menilai keunggulan forum dagang yang sering diadakan di Eropa adalah karena semua pelaku bisa menggunakan Bahasa Inggris. Jadi, negosiasi bisnis menjadi lebih mudah.
Hal ini, lanjutnya, bisa diterapkan di semua kota Indonesia karena masyarakat juga menggunakan bahasa yang sama. Namun, peserta forum atau pameran dagang ini seharusnya dari berbagai daerah.
"Kalau cuma dari satu wilayah dan yang beli juga orang setempat, [levelnya] akan lebih rendah. Justru peserta dari daerah lain yang difasilitasi untuk datang," ujarnya.
Pameran dagang harus bisa dibuat saling integrasi antar wilayah, jadi bisa menjual produk ke tempat lain. Dia mencontohkan gudeg yang bisa dinikmati masyarakat Jambi atau Banjarmasin. Atau batik Jambi yang bisa menjadi tren di Makassar atau Surabaya.
Namun, Bayu mengakui anggaran kementerian tidak besar sehingga butuh peran dari daerah untuk membantu memfasilitasi pengusaha daerah lain dalam pameran dagang.
"Bagi pelaku UKM, cukup catat pameran dagang di kota lain dan bawa produknya," pungkasnya. (MFM)
