Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG KABINET MENDADAK: SBY Instruksikan Revolusi Birokrasi Perizinan Usaha

BISNIS.COM, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya untuk melakukan revolusi birokrasi dalam hal perizinan khususnya terhadap sektor usaha.Pasalnya, negara telah banyak merugi dan kehilangan kesempatann akibat proses birokrasi

BISNIS.COM, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya untuk melakukan revolusi birokrasi dalam hal perizinan khususnya terhadap sektor usaha.

Pasalnya, negara telah banyak merugi dan kehilangan kesempatann akibat proses birokrasi rumit dan berbelit-belit dalam hal pemberian izin kepada sektor usaha.

"Oleh karena itu, saya kira sudah saatnya untuk melakukan revolusi birokrasi, bukan sekedar reformasi birokrasi," ujarnya di hadapan para menterinya dalam sidang kabinet terbatas mendadak, Selasa (7/5/2013) petang.

SBY mencontohkan berbelitnya perizinan dalam bidang usaha eksplorasi minyak dan gas (migas). Dalam sektor tersebut, perusahaan/investor harus menempuh puluhan perizinan.

"Ini contoh kecil dari ribuan perizinan yang ada di negeri ini. Padahal kalau itu bisa dipangkas, sepertiganya saja, ekonomi akan lebih bergerak lagi. Sekali lagi, kita [pemerintah] sangat dirugikan oleh aturan yang dibikin kita sendiri," katanya.

Birokrasi berbelit, papar SBY, telah menghambat investasi. "Oleh karena itu, perlu ada perubahan radikal tentang perizinan atau pengelolaan usaha". (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper