BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah mengejar penyerapan anggaran belanja pemerintah hingga 50% pada kuartal II/2013 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat pada tiga bulan pertama tahun ini.
Pelaksana tugas (Plt) Menteri Keuangan Hatta Rajasa mengakui realisasi belanja pemerintah pada kuartal I/2013 masih belum sesuai harapan, terutama belanja modal.
“Seharusnya itu bisa mendorong pertumbuhan, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan. Inilah yang harus kita lakukan perbaikan pada kuartal II/2013 untuk mempercepat belanja pemerintah, mengingatkan kementerian untuk betul-betul serius mengurusi belanja modal,” katanya, Selasa (7/5/2013).
Data Kemenkeu menyebutkan realisasi belanja modal pada kuartal I/2013 hanya 5,6% dari pagu sebesar Rp184,4 triliun atau menurun dibandingkan realisasi kuartal I/2012 yang mencapai 6,71% dari pagu.
Di sisi lain, realisasi belanja pegawai pada kuartal I/2013 cukup tinggi, yakni mencapai 21,1% dari pagu Rp241,6 triliun.
Akibatnya, pertumbuhan konsumsi pemerintah dalam struktur produk domestik bruto (PDB) melambat dari 6,45% pada kuartal I/2012 menjadi 0,42% pada kuartal I/2013, terutama karena kinerja belanja barang dan penerimaan barang dan jasa yang minus. Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah pun hanya memberikan kontribusi 0,03% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I/2013 sebesar 6,02%.
“Ini ujian betul karena kuartal I masih di bawah 10%. Oleh sebab itu, di kuartal II ini (penyerapan) harus betul-betul tinggi. Yang sudah on the pipeline, tinggal bekerja, sudah tender dan segala macam, saya harapkan semua bisa didorong untuk dipercepat,” ujarnya.(yus)
EKONOMI MELAMBAT: Kementerian Didesak Pacu Realisasi Belanja Modal
BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah mengejar penyerapan anggaran belanja pemerintah hingga 50% pada kuartal II/2013 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat pada tiga bulan pertama tahun ini.Pelaksana tugas (Plt) Menteri Keuangan Hatta Rajasa mengakui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Analysts Eye ANTM Amid Gold Rally
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
