Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI PARIWISATA: Pertumbuhan Ditargetkan Minimal 2 Digit

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan persentase pertumbuhan investasi bisa mencapai dua digit. Tahun lalu, total investasi pariwisata Indonesia mencapai US$869,8 juta dengan pertumbuhan 210,86% dibandingkan

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan persentase pertumbuhan investasi bisa mencapai dua digit. Tahun lalu, total investasi pariwisata Indonesia mencapai US$869,8 juta dengan pertumbuhan 210,86% dibandingkan dengan 2011.

“Kami sebenarnya ingin terus naik seperti tahun lalu, tetapi kan tidak bisa dipastikan. Prospek pariwisata tetap akan bagus pada tahun ini, kami juga tetap menjaga iklimnya. Biasanya masalah lebih pada infrastruktur,” tutur Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyah Rahim, Selasa (7/5/2013).

Dia akan terus konsentrasi untuk mengembangkan 16 daerah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan dinas pariwisata daerah.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Wiryanti Sukamdani menjelaskan propek hotel yang bagus masih di Bali, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar. Dia mengkhawatirkan bila semua hotel hanya terpusat di kota besar saja.

“Dari 16 KSPN, tentunya investor melihat terlebih dahulu mana yang paling prospektif. Kuncinya selalu lokasi, lokasi, dan lokasi. Setelah itu baru ketersediaan aksesnya,” ujar Wiryanti.

Yanti, sapaan akrabnya, mengungkapkan investor akan tertarik membangun hotel bila tingkat okupansi di suatu daerah mencapai atau mendekati 70%.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper