Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALINTIM: Hanya 31 km yang Rusak dari Total 360 km

BISNIS.COM, JAKARTA--Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera ruas Palembang-Bandar Lampung hampir seluruhnya dalam kondisi baik dan sedang (kategori mantap).

BISNIS.COM, JAKARTA--Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera ruas Palembang-Bandar Lampung hampir seluruhnya dalam kondisi baik dan sedang (kategori mantap).

Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto yang meninjau langsung ruas sepanjang 360 Kilometer (Km) tersebut mengungkapkan saat ini hanya ada 31 km jalan yang berkategori tidak mantap atau rusak.

"Jalan sepanjang 31 Km yang tidak mantap itu saat ini sedang kita tangani, jadi pada akhir tahun sudah baik semua," ujar Djoko dalam siaran pers yang diterima Bisnis,hari  ini Jumat (3/5/2013).

Ia mengaku optimistis target tersebut dapat terpenuhi karena pekerjaan dilapangan sudah dimulai. Kondisi jalan yang rusak sebagian besar hanya pada permukaannya sehingga penanganannya lebih kepada pemeliharaan rutin dan berkala.

"Kita lihat sendiri alat-alat berat dan para pekerja sudah dilapangan, jadi kerjanya bukan hanya jelang lebaran," ucapnya.

Dalam peninjauan Jalintim kali ini, Dirjen Bina Marga ikut didampingi antara lain Direktur Bina Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Subagyo dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III, Bastian Sihombing.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga pada 2013 menganggarkan penanganan Jalintim Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing sebesar Rp396,43 miliar dan Rp148,21 miliar.

Dirjen Bina Marga menjelaskan, Jalintim sebagai koridor jalan nasional utama di Sumatera memang mendapat perhatian besar dari Pemerintah. Pada tahun ini, jalan dengan panjang total 2.733 Km tersebut mendapatkan anggaran Rp1,93 triliun.

Lebih lanjut Djoko menerangkan, Jalintim menjadi pilihan para pengendara karena geometrik jalannya yang relatif lebih datar dibandingkan Jalan Lintas Barat dan Lintas Tengah yang berupa perbukitan.

"Lintas Barat seperti pada ruas Bengkulu-Padang merupakan jalur gempa sehingga seperti kejadian pada gempa 2004 perbaikannya mahal ini jadi salah satu pertimbangan. Pada prakteknya orang lebih milih Lintas Timur karena lebar jalannya sudah tujuh meter," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper