Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KARYAWAN AEROWISATA MOGOK, Operasional Garuda Tak Terpengaruh

BISNIS.COM, JAKARTA—Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, induk usaha PT Aero Wisata, mengklaim mogok kerja karyawan perusahaan jasa boga itu tIdak berdampak siginifikan terhadap operasional maskapai pelat merah itu.

BISNIS.COM, JAKARTA—Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, induk usaha PT Aero Wisata, mengklaim mogok kerja karyawan perusahaan jasa boga itu tIdak berdampak siginifikan terhadap operasional maskapai pelat merah itu.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan ketika pemogokan karyawan Aero Wisata terjadi memang mengganggu operasional perseroan, tetapi tidak terlalu berdampak parah.

Dia mengungkapkan dari 450 penerbangan sehari dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta, hanya 20 penerbangan yang diselenggarakan tanpa fasilitas makanan, karena gangguan dari mogok karyawan perusahaan katering itu.

“Semua penerbangan jalan yah saat demo kemarin [Rabu, 1 Mei]. Memang ada beberapa penerbangan yang ada gangguan, ada 20 penerbangan yang tanpa mills, tapi kami ganti kompensasi uang,” katanya ditemui Bisnis usai Investor Day 2013 di Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/5/2013).

Kompensasi yang dimaksud yakni penggantian uang makanan untuk penerbangan di bawah 2 jam sebesar Rp200.000 untuk kelas nonekonomi, sedangkan untuk kelas ekonomi Rp100.000 per penumpang.

Adapun, untuk penerbangan di atas 2 jam penggantian uang kepada penumpang Rp300.000 untuk nonekonomi dan ekonomi Rp200.000.

“Kami juga upayakan ada suplai makanan dari penerbangan menuju Jakarta diakumulasikan, sehingga sudah tersedia, kalau mogok kan hanya dari Jakarta. Misalnya dari Makasar makanan ditambah sehingga sudah ada menuju Jakarta,” katanya.

Meski demikian, Pujobroto mengakui memang ada keterlambatan penerbangan tetapi tidak terlalu parah karena hanya 15 menit-30 menit.

Dari sisi kerugian materi, Pujobroto mengklaim kerugian tidak terlalu signifikan. “Enggak yah [rugi materi], lebih pada pelayanan kami saja,” tegasnya.

Pada Rabu, 1 Mei, manajemen Aero Wisata berunding dengan 400 karyawan yang mogok kerja perusahaan anak yakni PT Aerowisata Catering Services sehari sebelumnya.

Direktur Utama Aero Wisata Alex Maneklaran mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perundingan kerja bersama (PKB) dengan ratusan karyawan yang melakukan aksi mogok itu.

Dalam tuntutannya, ratusan karyawan itu mengajukan beberapa permintaan a,l meminta tenaga outsourching diangkat menjadi karyawan tetap, kenaikan gaji menjadi 18 kali gaji setiap tahun dan meminta ongkos kerja shift malam dinaikan dari Rp5.000 per jam menjadi Rp15.000 per jam. Karyawan juga menuntut agar pihak perusahaan melakukan tour keluarga setiap tahun bagi tenaga kerja Aerowisata Catering Service.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper